Pelanggan dapat mengetahui melalui sinyal bar di layar smartphone yang menunjukkan “5G Telkomsel”. Tidak ada perbedaan, pelanggan terus dapat melakukan telepon, SMS, dan VoLTE. Feedback dari pelanggan dapat menjadi pertimbangan Telkomsel untuk terus mengembangkan jangkauan Telkomsel 5G dan menjangkau lebih banyak pelanggan di Indonesia dengan pengalaman 5G paling baik.
Kameranya berjeniskan ultra-wide, terdiri berasal dari 6-element lensa bersama dengan aperture f/1.8. Aperture-nya jauh lebih besar dari iPhone 12 Pro bersama f/2.4. Kamera utama di iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max kini memiliki sensor yang lebih besar, yakni 1,9µm. Keduanya lebih besar berasal dari iPhone 12 Pro Max yang memiliki sensor 1,7µm dan aperture f/1.6.
Dari sisi suara, suara speaker iPhone 13 Pro ini memang lebih nge-bass, tapi untuk masalah kencang tidaknya tetap terasa sama aja bersama dengan S10+. Sama-sama menggunakan speaker stereo dan dolby agar terasa sama saja. Mungkin kalau yang berpindah berasal dari ponsel yang tidak mempunyai speaker stereo akan terasa jauh tidak sama.
Ios 161 Dirilis, Inilah Fitur Baru, Perbaikan, Dan Seri Iphone Yang Dapat Update
Tak hanya itu, mikrofonnya pun bisa dikendalikan—bekerja sangat efisien. Sebenarnya bodi belakang smartphone ini licin, tapi dikarenakan sudutnya yang dibikin flat, berikan grip tambahan di telapak tangan ketika menggenggamnya. Menyoal desain yang belum beralih, saya pribadi beranggap Apple ingin terus bawa ciri khas berasal dari iPhone terdahulu. Masih terlihat sangat premium—apalagi untuk foto di depan kaca. Wajar, mengingat material yang digunakan memang benar-benar premium. Desain iPhone 13 justru membuat geger publik karena tidak banyak mengalami perubahan.
Tutorial Download Video Capcut Tanpa Watermark Bersama Savefromnet Paling Mudah, Simak Selengkapnya
Dari sisi layar yang udah pakai 120 Hz, saya pribadi tidak terlalu merasakan perbedaan yang signifikan. Terasa lebih smooth, bening dan tajam dibanding iPhone 11 jelas iya, tapi kalau menentukan Pro dikarenakan 120 Hz rasanya ngga terlalu signifikan sih. Cuma yang tentu memang dari tingkat kecerahan dan warnanya berasa tajem banget, dan itu memanjakan mata. Saya yang pindah dari iPhone 11 ke 13 Pro, merasakan perbedaan siginifikan di feel genggaman yang awalnya curved, menjadi kotak.
Layar juga lebih terang, klaim Apple bisa sampai 1200 nits kecerahan tertingginya. Walau terang tapi tetap dalam batas lumrah kala diruangan bercahaya redup. Lebih bagus bila notch itu dihilangkan, diganti punch hole, sedang keamanan bisa memakai sensor sidik jari di side button. Berat juga jelas berbeda 175 gram dibanding dengan 204 gram di iPhone 13 Pro. Ponsel bersama dengan berat diatas 200 gram kala ini jelas tidak bisa dikatakan mudah. Simpan nama, email, dan web web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 25 Oktober 2022: Cenderung Lebih Emosional Daripada Biasanya
Layar tersebut udah mempunyai dukungan HDR10 untuk mendapatkan warna kontras yang akurat lebih tinggi. Sehingga memberikan kenyamanan pada pengguna kala menyaksikan sesuatu. Desain kamera memang tidak serupa dan miliki sensor yang jumlahnya lebih sedikit, yakni cuma dua buah saja.
Perekaman videonya juga semakin stabil bersama dengan sensor baru, and HDR yang lebih baik. Khusus fitur Cinematic Mode, resolusinya maksimum di 1080p 30fps untuk kamera depan dan belakang. Datang terlambat, namun kinerjanya jauh lebih baik berasal dari portrait video Android flagship, dengan pendeteksi fokus otomatis, dan fokus yang bisa diubah sehabis perekaman selesai. Ultra wide-anglenya pun punya diafragma jauh lebih besar (dari f/2.4 ke f/1.8), plus mendukung phase-detection autofocus. Yup, akhirnya sensor satu ini bisa tentukan fokus sesuai kemauan, juga merangkap sebagai kamera makro. Jadi jangan kaget kalau sekarang banyak pengguna iPhone baru yang baru terjun ke macro photography.